kupasbengkulu.com – Masalah penerangan dan taman kota menjadi salah satu topik yang diangkat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD), Selasa (25/03/2014).

Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Dr. Fitriani Badar, M.Si, mengungkapkan masalah penerangan merupakan aspek yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena menyangkut permasalahan lain seperti tingkat keamanan serta keindahan kota.

“Di tahun 2015 infrastruktur dasar tetap menjadi prioritas ditambah dengan sektor pendukung, seperti kebersihan, lampu jalan, taman kota, permodalan, dan pengentasan kemiskinan rakyat. Memprihatinkan memang ketika Kota Bengkulu tampak terang ketika moment HPN (Hari Pers Nasional-red) saja. Setelah itu penerangannya tidak terkondisikan lagi. Lebih jauh masalah penerangan ini berdampak pada sektor lainnya, seperti keamanan. Dengan adanya penerangan maka tingkat keamanan meningkat,” ujar Fitriani.

Disamping itu, Fitriani juga menyebutkan keberadaan taman kota sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Minimnya tempat rekreasi serta berkumpul bagi keluarga, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk merealisasikannya.

”
Sekarang kita baru punya satu taman di daerah Nusa Indah. Untuk selanjutnya, di daerah manapun yang punya potensi itu akan kita usahakan untuk dijadikan taman,” tambahnya.

“Sekarangkan kita baru bicara program, kalau sudah menyusun kegiatan tentu SKPD yang berwenang yang akan melaksanakan pengerjaan taman ini sesuai dengan kemampuan APBD Kota Bengkulu,”demikian Fitriani. (val)