kupasbengkulu.com – PT. Pertamina Geotermal melakukan investasi pengelolaan panas bumi di tiga kabupaten di Bengkulu dengan potensi listrik mencapai 300 mega watt (MW).
Ada pun tiga kabupaten itu yakni, Lebong, Bengkulu Utara, dan Rejang Lebong. Sebelumnya telaha ada juga pengelolaan panas bumi di Kabupaten Lebong yakni di Hulu Lais.
“Ini titik baru tepatnya berada di Bukit Daun, Hulu Lais, dan Tambang Sawah. Saat ini sudah memasuki masa konsultasi publik, dalam waktu dekat juga akan digelar Focuss Group Discussion (FGD),” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu, Iskandar, ZO, Selasa (30/9/2014).
Iskandar juga menyatakan, kerjasama dengan PT. PLN juga akan dilakukan guna pemanfaatan sumber panas bumi tersebut agar Bengkulu tak mengalami kekurangan pasokan listrik.
Sementara itu Konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Yunofrizal, membenarkan rencana investasi tersebut yang saat ini baru memasuki tahap konsultasi publik.
“Memang ada beberapa titik eksplorasi yang kandungan panas buminya lebih besar dari Hulu Lais, panas bumi itu berupa uap air yang panasnya lebih dari 100 derajat celcius,” kata Yunofrizal.
Ia katakan untuk memanfaatkan sumber panas bumi itu dibutuhkan perhitungan matang mengingat berada di bawah 2.000 dibawah permukaan tanah dengan potensi listrik mencapai 300 MW.(kps)
kompas.com
Â