kupasbengkulu.com – Polda Bengkulu melalui Dit Reskrimsus saat ini sedang melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan dana proyek pembuatan petak sawah tahun anggaran 2013. Proyek ini dikoordinir langsung oleh Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, di lima kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.
Data yang terhimpun kupasbengkulu.com, dugaan penyelewengan dana pembuatan petakan sawah tersebut yakni, terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukumuko, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Renjang Lebong, dengan kucuran anggaran diperkirakan tiga hingga empat miliar rupiah.
Namun, dana dari Kabupaten Rejang Lebong yang dialiri dana APBN tersebut diperkirakan Rp 1,13 miliar. Sedangkan kabupaten yang lain masih dilakukan penyelidikan oleh Dit Reskrimsus Polda Bengkulu.
Terungkapnya kasus tersebut setelah Tim penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu mencurigai pengerjaan petakan sawah yang dicanangkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, diduga pengerjaan petakaan sawah tersebut tidak sesuai dengan pekerjaan yang telah direncanakan.
Sementara ini, di Kabupaten Rejang Lebong, sawah yang dibuat, irigasi yang dibuat tidak bisa dialiri air. Sehingga kasus ini saat ini diselidiki Polda Bengkulu.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, kita masih mencari indikasi adanya kasus dugaan penyelewengan dana dalam pekerjaan petakan sawah tersebut,” kata Dir Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Roy Siahaan melalui Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno.(dex)