
kupasbengkulu.com – Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Herry Wiyanto, SH menyebutkan, perbatasan Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara merupakan daerah rawan sengketa pemilu. Karena kawasan itu memiliki perbedaan cara pandang dalam pemilihan anggota legislatif akibat sengketa tapal batas.
”Perbatasan Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara merupakan wilayah yang akan terus kita pantau karena kawasan itu ada perbedaan pandangan dalam menentukan pemilihan legislatif akibat sengketa tapal batas yang tak kunjung terselesaikan,” kata Herry, Jumat (13/12/2013).
Daerah perbatasan, menurutnya, Polda Bengkulu akan memberikan pengamanan ekstra ketat dibantu dengan jajaran TNI. Selain daerah itu, lanjut Herry, wilayah konflik di Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, akan tetap menjadi prioritas petugas dalam mengamankan pemilu.
Terhadap beberapa titik potensi konflik pemilu, kata Herry, akan dilaporkan Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Tatang Somantri, SH ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
”Hari ini bapak Kapolda menghadap Kapolri melaporkan titik potensi sengketa pemilu 2014,” tutup Herry.(kps)