kupasbengkulu.com – Aksi protes kembali terjadi di tingkat PPS, kali ini di Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu. Salah seorang saksi dari Partai Politik (Parpol), Hasnul memprotes lantaran adanya selisih jumlah suara. Namun, saat ingin direkap ulang atau disamakan antara salinan C1 saksi dari TPS 8 Kelurahan Padang Jati, dengan blanko C1 berhologram yang ada didalam kotak suara C1 berhologram tersebut tidak ada dalam kotak.
”Kami menolak acara rekap di PPS dilanjutkan. Sebab, ada selisih suara partai makanya kami ingin menyamakan salinan C1 kami dengan C1 berhologram,” kata Hasnul, Sabtu (12/4/2014) saat ditemui di Kelurahan Padang Jati.
Meskipun blanko C1 berhologram TPS 8 tidak berada di dalam kotak, tegas dia, dari saksi meminta ada pembukaan C1 dari TPS 1 hingga 8 di Kelurahan Padang Jati.
”Kita meminta C1 dicek semuanya, dari TPS 1 sampai 8,” tegas Hasnul.
Sementara itu, Ketua KPPS 8 Padang Jati,
8 TPS Asmawi Lunip mengatakan, saat di TPS 8 indikasi adanya kesalahan jumlah penghitungan suara. Sehingga, dari saksi Parpol tidak terima dan meminta menyamakan dengan blanko salinan C1 yang dikantongi saksi.
”Indikasinya ada salah hitung di TPS makanya saksi ingin menyamakan salinan C1 saksi dengan C1 berhologram. Tapi, saat ingin dibuka dalam kotak C1 tidak ada,” jelas Asmawi.
Ia menambahkan, C1 berhologram yang disimpan di Kelurahan Padang Jati diduga terbawa ke KPU Kota Bengkulu. Sehingga, saat kotak dibuka C1 berhologram tidak ada ditempat.
”Indikasinya C1 terbawa ke KPU Kota,” ujar Asmawi.
Secara terpisah, anggota PPS Kelurahan Padang Jati Elva Hartati menjelaskan, jika C1 berhologram terbawa ke KPU Kota Bengkulu.
”Ini C1 berhologram, dan ini baru kami ambil dari KPU yang sempat terbawa,” demikian Elva.
Dari pantauan di lapangan, aksi protes tersebut sempat memamanas saat membuka sejumlah kotak untuk mengecek C1 berhologram. Sayangnya, dari sejumlah kotak C1 tidak ada. Tak ingin memperpanjang permasalahan, petugas dari PPS berinisiatif mengecek ke KPU Kota Bengkulu untuk mengambil C1. Bahkan, di Kelurahan Padang Jati adanya penebalan aparat kepolisian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(gie)