kupasbengkulu.com – Remaja jaman sekarang kebanyakan akan menghabiskan waktunya untuk bermain video games maupun berpacaran. Namun hal ini tidak terjadi pada Edward James, ia justru lebih asyik bermain-main dengan nuklir ketimbang video game.

Remaja berusia 13 tahun ini meraih rekor penghargaan sebagai Ahli Nuklir termuda di dunia setelah usahanya selama berhari-hari di sekolah membuat reaktor peleburan nuklir berhasil. Rekor ini sebelumnya dimiliki oleh Taylor Wilson yang berumur 14 tahun.

Tahun lalu Edward telah mempresentasikan ide reaktor nuklirnya tersebut kepada sekolahnya, Penwortham Priory Academy. Tak disangka ide brilian Edward ini disambut antusias oleh pihak sekolah dengan dikucurkannya dana sebesar USD 3350 (sekitar Rp 38 juta) untuk modal pembuatan nuklir ini. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menghancurkan dua atom hidrogen sehingga menciptakan helium melalui proses fusi nuklir.

Dana yang diperoleh dari sekolah tersebut kemudian digunakan Edward untuk membeli berbagai peralatan pendukung seperti pompa dan ruang vakum, kawat tungsten, katup dan batang aluminium. Meski bahan telah lengkap, ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesarnya adalah mencegah kebocoran di ruang vakum dan menghindari radiasi sebelum menyalakan reaktor.

Tak hanya itu saja, Edward juga sempat membuat guru-gurunya khawatir ketika tanpa sengaja tabung hidrogen berat muncul melalui jasa kilat khusus tanpa pengamanan yang ketat. Meski mengalami berbagai tantangan, akhirnya Edward berhasil mewujudkan proyek tersebut dan menjadikannya sebagai ahli nuklir termuda di dunia. (**)