
Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Kunjungan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Hj Yennita Fitriani ke Desa Karang Pulau, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (13/11) berkesempatan mampir di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Islam desa setempat.
Kehadiran anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Utara ini, dimanfaatkan, Kepala Sekolah (Kepsek), Sarna, untuk memberitahukan minimnya fasilitas ruangan sekolah yang dimiliki.
“Kami disini sangat berharap adanya dana hibah dari pemerintah. Melihat dari minimnya ruangan yang kami miliki, sementara minat masyarakat yang ingin bersekolah disini cukup tinggi,” ujar Sarna kepada kupasbengkulu.com.
Dijelaskannya, untuk dua sekolah yang digabung menjadi satu ini hanya memiliki ruangan sebanyak 8 kelas.
“Untuk MI sendiri saat ini telah memiliki siswa sebanyak 137 orang, dan MTS memiliki siswa sebanyak 78 orang,” bebernya.
Lanjutnya, dirinya takut k edepan sekolah ini akan kekurangan ruangan.
Mengingat, untuk MTS pada tahun pertama hanya memiliki tujuh orang siswa, dan telah berjalan dua tahun saat ini telah memiliki 78 siswa.
“Pada tahun 2013 lalu kami pernah mendapatkan dana hibah dari Provinsi Bengkulu senilai Rp 20 juta. Sekarang kami berharap dari orang tua siswa dan masyarakat setempat melalui swadaya untuk membangun sekolah ini,” ujarnya.
Menanggapi keinginan ini, Yennita Fitriani, berharap membuat proposal dan diusulkan kepada pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Prosesnya memang tidak mudah, tapi setidaknya saya akan mengawal usulan ini supaya sekolah ini bisa dapat dana hibah. Ini memang sekolah vertikal dibawah Kemenag, tapi tidak ada salahnya mendapatkan dana hibah dari Provinsi Bengkulu,” kata Bunda Yennita.(coy/pwr)