kupasbengkulu.com – Anggota Satpol PP Kota Bengkulu menurunkan empat pleton anggotanya, untuk membongkar paksa seng yang digunakan untuk menyegel SD Negeri 62 Kota Bengkulu, Kamis (14/8/2014) sekitar pukul 11.28 WIB.
(Baca juga : Pasca Disegel, Ratusan Murid Belajar Ditengah Hujan)
Hanya butuh waktu 5 menit, segel tersebut berhasil dibuka dan anggota Satpol PP langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Ditemui di lokasi kejadian, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan(Kadispendikbud) Kota Bengkulu, Gianto mengungkapkan, bahwa pembukaan segel ini harus dilakukan, mengingat aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus tetap berjalan dengan baik.
”Kasian dong, anak-anak kalau disegel begini. Mereka harus belajar panas-panasan dan hujan-hujanan,” terang Gianto.
Dirinya tidak peduli dengan reaksi ahli waris, yang nantinya akan marah apabila segel ini dibuka.
”Kalau misalnya ahli waris menyegel, kita buka lagi. Begitu aja terus,” tantang Gianto.
Sementara, para murid yang dijadwalkan akan belajar di SDN 49 dan SDN 50 Kota Bengkulu, siang ini sudah mulai berdatangan ke SDN 62 Kota Bengkulu.
”Kita tidak perlu menyuru Satpol PP menjaga ini. Pokoknya kalau disegel kita buka lagi,” pungkas Gianto.(val)