Jumat, Maret 29, 2024

“Shalat Berhadiah” Masjid Penuh, Namun Peserta Sayembara Turun Drastis

Masjid At-Taqww
Masjid At-Taqww

kupasbengkulu.com – Ada fenomena menarik dalam pelaksanaan “shalat berhadiah” yang digagas Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan memasuki minggu ketiga, meski masjid tetap membludak namun peserta yang serahkan KTP sebagai syarat untuk diundi turun drastis.

Dalam perhitungan, jumlah peserta ‘Salat Berhadiah’ sebanyak 1.157 peserta tereliminasi. Hal ini diketahui lewat perhitungan KTP yang dilakukan panitia jumlah peserta di minggu kedua yang mencapai 1.387 turun drastis menjadi 230 peserta . Jumlah ini diperkirakan akan terus mengalami penurunan dikarenakan diperlukan konsistensi dari peserta untuk bisa memenangkan hadiah haji, umroh, mobil, dan beragam hadiah menarik lainnya.

“Untuk memenangkan hadiah ini memang tidak gampang. Seperti kita ketahui, peserta harus melaksanakan salat berjamaah secara berturut-turut. Jika sekali saja alpa, maka penghitungan akan dimulai dari awal. Untuk mencapai 40 bahkan 52 kali lebih tentunya butuh perjuangan ekstra,” ujar Kabag Humas Pemkot Bengkulu, Salahuddin Yahya, S.Ag, M.Si., Rabu (05/03/2014).

Seperti diketahui, untuk bisa memenangkan hadiah umroh perlu dilakukan salat berjamaah sebanyak 40 kali, hadiah haji sebanyak 52 kali, dan hadiah mobil untuk yang bisa konsisten lebih dari 52 kali.

Namun sangat disayangkan, banyak masyarakat yang datang ke masjid namun tidak melakukan salat berjamaah. Mereka yang datang hanya mengumpulkan KTP saja kemudian duduk-duduk di pinggir masjid. Hal ini tentunya membuat program salat berjamaah terkesan tidak efektif dalam pencapaian target menjadikan Kota Bengkulu yang religius.

Dijelaskan Salahuddin, tujuan utama dari program salat berhadiah ini adalah mengajak masyarakat untuk masuk ke masjid. Urusan masyarakat tersebut salat atau tidak, tentu itu sudah menjadi urusannya dengan Tuhan.

“Program ini merupakan ‘asbak’ atau ‘wadah’. Dengan diberikan ilmu-ilmu agama yang diperdengarkan di masjid serta seringnya mereka menyaksikan salat berjamaah dan ceramah, diharapkan turun hidayah untuk turut serta melakukan salat dengan keikhlasan,” katanya.

Kendati demikian, jumlah hadiah salat berjamaah semakin bertambah. Di minggu ke empat saja sudah ada yang menyumbangkan tiga unit kulkas serta satu unit sepeda motor jenis matic.

“Hadiah yang bertambah hari ini ada kulkas dan sepeda motor dari pebisnis bernama Meri. Mudah-mudahan dengan bertambahnya hadiah salat berjamaah, bertambah pula antusias masyarakat mengikuti program ini,” tutup Salahuddin. (val)

Related

Lawakan Felix Seda yang Lecehkan Najwa Sihab Berakhir Minta Maaf

Lawakan Felix Seda yang Lecehkan Najwa Sihab Berakhir Minta...

Kalah dari Jepang, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar Jika Ini Terjadi

Kalah dari Jepang, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke...

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye ...

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye ...

DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru

DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru ...