
kupasbengkulu.com – Shelter tempat evakuasi sementara, atau yang lebih dikenal dengan Shelter Tsunami di Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma sudah selesai dibangun. Rencananya di tahun 2015 ini Pemerintah Pusat akan membangun dua shelter lagi di Bengkulu, yakni di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Mukomuko.
“Dua shelter yang kemarin dibangun sudah selesai, namun belum difungsikan karena masih masa pemeliharaan dan masih tanggung jawab pihak ketiga. Dua shelter lagi akan dibangun dan infonya sedang persiapan proses lelang,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Damin, Selasa (03/03/2015).
Disebutkan Damin, dua shelter Tsunami yang sudah selesai dibangun ini belum diresmikan Pemerintah Pusat hingga sekarang. Shelter di Teluk Sepang dibangun dengan anggaran senilai Rp 8 miliar, sedangkan shelter di Ilir Talo dibangun dengan anggaran senilai Rp 15 miliar. Setiap satu meter persegi dapat menampung 10 orang, sehingga shelter ini kira-kira dapat menampung 1.500 orang. Konstruksi bangunan dimodifikasi sehingga mampu menahan gempa berkekuatan 9 skala richter, tahan Tsunami, dan dilengkapi sirine.
“Shelter ini digunakan saat terjadi bencana, sementara saat tidak ada bencana akan digunakan masyarakat sekitar sebagai tempat pertemuan,” katanya.
“Kita masih menunggu tindak lanjutnya dari pusat, nantinya akan diserahkan ke pemerintah kabupaten/ kota setempat,” tandasnya. (val)