Selasa, Juli 15, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWATergiur Gaji Rp 2 Juta, Kuli Bangunan Jadi Kurir Sabu

Tergiur Gaji Rp 2 Juta, Kuli Bangunan Jadi Kurir Sabu

Kurir sabu

kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Karena tergiur dengan gaji yang besar untuk perbulannya, FA (22), warga Jalan Butai Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu menjadi seorang kurir sabu.

Namun, pekerjaan tersebut terhenti setelah Dit Reskrim Narkoba Polda Bengkulu Kamis (22/1/2015) malam menangkapnya di kawasan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

Saat dikonfirmasi, Dir Narkoba Kombes Pol Budi Tono melalui Wadir Narkoba AKBD Sapriadi, membenarkan telah melakukan penangkapan salah seorang kurir sabu tersebut.

Pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat yang sering melihat adanya transaksi narkoba, dan dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan 2,5 gram sabu.

“Berdasarkan keterangan tersangka ia hanya sebagai anak panah atau kurir dan kita masih melakukan pengembangan untuk meringkus dalangnnya,” tegas Wadir Narkoba AKBP Sapriadi.

Sementara dari pengakuan tersangka, ia mnekat mengedarkan barang haram ini lantaran mendapatkan upah yang lumayan menggiurkan dari seorang bandar yang berinisial Je.

Setiap bulannya, kalau memenuhi target penjualan bakal digaji hingga Rp 2 juta.

“Saya digaji Rp 2 juta perbulan oleh Je, yang telah memerintahkan saya dan baru satu bulan ini saya menjual barang tersebut,” tutur tersangka.

Akan tetapi, menurut tersangka, ia tak pernah berhubungan langsung dengan bandar yang memberikannya pekerjaan yang menggiurkan tersebut.

Saat melakukan transaksi dengan Je hanya melalui telpon.

“Saya tak mengetahui siapa dan dimana Je. Selama ini saya tidak pernah ketemu, selalu berhubungan melalui HP dan tak pernah bertemu dan Gaji sayapun diantarkan oleh teman saya Na,” ungkapnya.

Diakuinya, selama 1 bulan ini, ia setidaknya telah 20 kali mengedarkan sabu di wilayah Kota Bengkulu. Namun, selama itu, ia tak pernah mengetahui siapa orang yang telah mengambil barang tersebut.
Ia hanya mengambil dari tempat yang telah dipetakan dan mengantarkannya ke tempat yang diperintahkan.(dex)