kupasbengkulu.com, Lebong – Masa kanak-kanak yang seharusnya dihabiskan dengan masa bermain dengan teman seumuran dan jauh dari kata seksual tampaknya tak berlaku pada dua bocah kakak adik yang masih duduk dibangku SD. Pasalnya, Selasa malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB dua bocah ini diciduk Anggota Unit Reskrim Polsek Lebong Utara lantaran melakukan kekerasan seksual kepada keponakannya sendiri yang juga masih belia sebut saja melati.
Parahnya, berdasarkan keterangan sementara pelaku kepada penyidik, aksi bejat tersebut diduga tidak hanya dialami oleh keponakannya, namun kemungkinan ada lebih dari satu korban yang sama-sama seumur dengan keponakannya.
Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin, didampingi Kabag OPS AKP Gusti Putu Adi Wirawan, dan Kapolsek Lebong Utara Iptu Made Geloh melalui Kanit Reskrim Bripka Andi Sujarmoko, mengatakan kasus tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur ini terungkap berawal dari laporan penganiayaan terhadap korban.
Dimana ibu korban awalnya melaporkan anaknya menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pelaku yang juga masih berstatus bocah ingusan tersebut dan tak lain merupakan pamannya sendiri.
Keterangan sang Ibu Melati selama ini korban memang tinggal bersama bapak dan neneknya (orang tua pelaku). Hanya saja sudah 6 bulan belakangan, bapak Melati pergi ke tambang emas dan belum pulang. Sedangkan ibu Melati sendiri sudah menikah lagi karena sudah bercerai dengan bapak Melati.
“Korban selama ini memang tinggal di rumah pelaku yang tak lain adalah neneknya sendiri,” kata Kanit.