Jumat, Maret 24, 2023

Tolak Pemira Presiden, Aksi Demo Berujung Bentrok

Baca selanjutnya

Aksi demo di Kampus IAIN Bengkulu, Rabu (5/3/2014) berlangsung bentrok.
Aksi demo di Kampus IAIN Bengkulu, Rabu (5/3/2014) berlangsung bentrok.

kupasbengkulu.com – Belasan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Peduli Demokrasi Kampus (FMPDK), Rabu (5/3/2014), sekitar pukul 10.11 WIB menolak

pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Raya (Pemira) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa. Aksi demo tersebut bermula di depan sekretariat Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M), dengan melakukan orasi
penolakan Pemira.

Tidak hanya itu, massa juga menyegelan sekretariat KPU-M dengan menempelkan plampet, bertuliskan ‘KPU-M Disegel’ di pintu masuk sekretariat dan membagiakan selebaran penolakn kepada mahasiswa yang melintas.
Selang beberapa menit menggelar aksi, massa bergerak ke lokasi tempat pemungutan suara di depan Gedung Fakultas Tarbiyah dan Tadris.

Setiba dilokasi, massa langsung beringas dengan menghancurkan perlengkapan dan peralatan pemira. Mulai dari, kotak suara, surat suara serta kursi dan meja panitia pemungutan suara. Tak terima atas perlakukan dari
massa, segenap panitia pun berupaya melawan atas sikap arogansi dari massa. Aksi baku hantam pun tak terelakkan.

Tidak sampai disitu, massa semakin beringas setelah mendapatkan perlawanan dari panitia. Sehingga surat suara yang sebelumnya telah dimasukkan ke dalam kota suara dilakukan pembongkaran dan dirusak.

”Kami minta pemira diulang, dan kami minta Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) membubarkan KPU,” tegas Muhammad Sobri.

Aksi baru bisa meredam setelah dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Tadris, merelai bentrokan antar kedua belah pihak. Dalam hal tersebut, selaku koordinator aksi, M. Sobri diamankan didalam gedung Fakultas Tarbiyah
dan Tadris. Selain itu, helatan pemira pun sempat tertunda beberapa menit.

Humas IAIN Bengkulu Matsuri mengatakan, aksi yang digelar segelintir mahasiswa tersebut diduga adanya unsur ketidaksenangan dari mahasiswa atas pelaksanaan Pemira Presiden BEM. Sebab, dalam pembentukan
KPU-M perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas telah dilibatkan.

”Kalau persisnya saya tidak tahu apa yang dituntut mahasiswa yang demo itu. Tapi, pelaksanaan Pemira terus dilanjutkan. Dalam pemira ini semua prosesnya sudah sesuai dengan aturan yang ada,” jelas Matsuri, Kamis
(5/3/2014).

Sementara itu, Ketua KPU-M terpilih, Dianto menegaskan, pemilihan KPU-M sudah berlangsung transfaran. Dalam pemilihan KPU-M juga melibatkan perwakilan dari mahasiswa setiap fakultas.

”Pemilihan ini sudah demokrasi, saat pemlihan KPU-M lalu ditetapkan oleh MPM dan Wakil Rektor III, itu pun dihadiri dari masing-masing perwakilan mahasiswa setiap fakultas,” terang Dianto.

Disinggung masalah, suarat suara yang di rusak dan tidak massa, ia menjelaskan, akan dikoordinasikan dengan pihak panitia. Selain itu, mahasiswa yang telah melakukan pemilihan presden sudah didata. terkait penyegelan
gedung sekretariat KPU-M, ia menegaskan, akan membuka segelan yang sudah dilakukan tersebut.

”JUmlah mata pilih ada 6.000 suara dan pemungutan suara akan tetap kami lakukan hingga sore nanti. INi adalah pemira pertama IAIN sebelumnya presiden STAIN,” jelas Dianto lagi.

Ditemui terpisah, M. Sobri menyampaikan, dari FMPDK akan tetap pada tuntutan. Sebab, dirinya menilai dalam pemilihan KPU-M, dilakukan saat mahasiswa tengah libur begitu juga dengan pendaftarana calon presiden.
Selain itu, KPU-M IAIN dilakukan secara tertutup tanpa ada sosialisasi sebelumnya kepada seluruh mahasiswa IAIN.

”Kami tetap menuntut pemira diulang, jadi aksi ini akan terus kami lakukan lagi sampai tuntutan kami dikabulkan,” tegas Sobri.

Adapun tuntutan FMPDK, yakni menuntut MPM IAIN Bengkulu membubarkan KPU-M, kemudian membentuk KPU-M baru secara terbuka, menuntut Wakil Rektor III bertindak adil terhadap semua mahasiswa IAIN dan
tuntutan terakhir menuntut semua Pemira dihentikan kemudian semua prosesnya diulang dari awal sesuai dengan aturan yang berlaku.(gie)

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Polisi Sita Puluhan Liter Minuman Tuak di Bengkulu Utara

Anggota polsek Lais saat menunjukan hasil sitaan minuman keras jenis tuak, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Utara - Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu menggelar Operasi...

Gubernur Rohidin Buka Kampung Ramadhan 2023 di Graha Pena RB

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan pada pembukaan kampung ramadhan di halaman gedung Graha Pena RB, Kota Bengkulu, Kamis 23 Maret 2023, Foto:...

Polisi Amankan Perayaan Nyepi 2023 di Desa Sunda Kelapa

Kupas News, Bengkulu Tengah - Perayaan Nyepi Rahajeng Rahina Tahun Baru Caka 1945 di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa...

Terbaru