kupasbengkulu.com – Pemilihan calon anggota legislatif yang tinggal di depan mata memicu semakin gencarnya aksi ‘serangan fajar’ yang dilakukan caleg peserta pemilu untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Untuk itu, Walikota Helmi Hasan kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menanggapi ‘kebaikan’ dari caleg. Hal ini seperti diungkapkannya dalam acara pembagian dana Samisake di Kelurahan Bajak, Kota Bengkulu, Senin (24/02/2014).
“Sebagai masyarakat Kota Bengkulu jangan mau terlena dengan bujuk rayu caleg. Tunjukkan kalau masyarakat punya harga diri, tidak bisa dibeli dengan uang, beras, atau apapun. Kalau ada caleg yang melakukan money politic, ambil saja uangnya tapi jangan pilih calegnya,” tegas Helmi.
Diungkapkan Helmi, dirinya pun turut merasakan begitu banyak caleg yang akhirnya terpilih menjadi wakil rakyat namun tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini tentunya membuat masyarakat kecewa dan akhirnya apatis terhadap pemerintahan.
“Banyak wakil rakyat yang kerjanya hanya duduk-duduk saja di kantor. Tidak ada yang ‘jalan’. Makanya kalau memilih wakil rakyat harus jelas latar belakang, visi, dan misinya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota tak henti-hentinya mengingatkan dan mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk menjalankan salat berjamaah berhadiah haji, umroh, dan mobil, di Masjid At-Taqwa setiap hari Rabu.
“Salat berjamaah justru nikmat dan pahalanya luar biasa. Semakin jauh kaki melangkah menuju masjid, semakin banyak pula Allah mengampini dosa kita. Kalau ada yang bilang takut niatnya berubah, ya kita luruskan niat kita. Baca niat dengan benar dan sepenuh hati, kita salat karena Allah. Haji, umroh, dan mobil hanya motivasi,” pungkas Helmi.
Sementara itu untuk Kelurahan Bajak, dana Samisake yang dikucurkan sebesar Rp 100 juta yang akan dibagikan kepada 54 KK. (val/*)