KUPASBENGKULU.com, BENGKULU SELATAN – Maimunah nenek 75 tahun Warga Jalan H Yasin, Kelurahan Pasar Mulia, Pasar Manna ini berikan perlawanan saat mau dirampok oleh seorang pemuda yang tidak dikenalinya ,Kamis (25/06/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.
Beruntung dirinya mampu melawan, sehingga tidak ada satupun barang kesayangannya yang hilang. Namun sang nenek mengalami luka-luka pada kedua lengan tangannya, akibat melawan seorang perampok yang diperkirakan berumur sekitar 17 tahun yang hendak merampok di rumahnya.
Diceritakan Maimunah, sebelumnya pada pagi kemarin dirinya sedang menggoreng telor di dapur. Usai menggoreng telor dirinya masuk kembali ke dalam kerumahnya. Ternyata di dalam rumah sudah ada seorang pemuda berdiri di tempat tidurnya.
“Lanang (laki –red) itu saya tegur, eh malah membongkar kasur tempat tidur dan mengambil tas milik saya yang berisi satu unit HP dan uang Rp 100 ribu,” cerita Nenek.
Tidak mau barang miliknya diambil, lalu nenek ini berusaha merebut tasnya, sehingga dirinya mengalami luka pada kedua lengan tanganya.
Karena nenek yang mempunyai cucu 9 orang ini melakukan perlawanan sambil teriak, pelaku pun langsung menutup mulut nenek dengan tangannya. Tidak habis akal, nenek pun menggigit telapak tangan pelaku, bahkan nenek juga mematahkan jari tangan pelaku, hingga berhasil lepas dari mulutnya.
Setelah berhasil melepaskan mulut dari bekapan tangan pelaku, terjadilah aksi saling dorong dengan pelaku hingga akhirnya menyebabkan kedua tangan nenek luka.
“Setelah setelah gagal mengambil dompet saya, pelaku pun langsung kabur,” terang Nenek.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Abdul Muis SIK melalui kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar membenarkan jika kemarin ada warga yang menjadi percobaan perampokan. Dikatakannya setelah mendapat laporan warga, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Sepertinya pelaku tersebut bukan merampok tapi mau mencuri, namun kepergok oleh pemilik rumah. Pelaku masih kami buru,” tutup Risqi. (tom)