Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Penemuan ular Pyton sepanjang 10 meter dengan berat 64 kg membuat geger warga Dusun Talang Tinggi, Desa Ketaping, Kecamatan Manna. Pasalnya, ular berukuran raksasa tersebut sudah sangat jarang ditemukan, sehingga tak heran menjadi tontonan warga.
Salah seorang warga, Herman Lufti, mengatakan ular Pyton ini ditemukan oleh salah seorang warga Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, yakni Silhun (43) di kawasan Pring saat sedang mencari kodok.
“Tiba-tiba kakinya dipatok ular. Beruntung dia menggunakan sepatu boots, sehingga kakinya tidak terluka dan dia selamat,” ujar Herman.
Masih menurut Herman, karena kaget Silhun melakukan langkah reflek dan berniat menebas kepala ular dengan menggunakan pisau yang dibawanya. Tikaman tersebut membuat kepala ular terluka, sehingga fisiknya langsung lemas dan melepaskan gigitannya dari Silhun.
Melihat ular sudah lemas, Silhun kemudian meminta pertolongan temannya yang sudah duluan kabur karena takut ular tersebut menyerang dirinya.
“Ular ini kemungkinan kelaparan. Soalnya perutnya kosong. Mungkin saja di sekitar situ sudah sulit temukan makanan, sehingga dia mau makan manusia,” ujarnya.
Dengan ukuran sebesar itu, ular Phyton ini dipastikan mampu menelan manusia dewasa, bahkan sapi pun bisa masuk ke dalam perutnya.
“Ularnya sudah mati karena terluka akibat tikaman itu,” tutup Herman. (ade)