kupasbengkulu.com – Volume penjualan sektor pertambangan, khususnya batu bara tahun 2013 di Provinsi Bengkulu melebihi target. Angka itu dilihat dari tahun 2012, 1,99 hingga 2,09 juta ton naik menjadi 5 juta ton.
”Penjualan volume batubara meningkat sekitar 3 juta ton dari tahun 2012,” kata Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Minggu (30/3/2014).
Junaidi menambahkan, nilai hasil bukan pajak Sumber Daya Alam juga melampaui target yang ditentukan, dari Rp 2,84 miliar hingga Rp 3,13 miliar menjadi Rp 17,06 miliar. Sementara nilai investasi industri pertanian, kehutanan dan pertambangan di tahun 2013, terang Junaidi mencapai Rp 412 miliar.
”Program SDA, Lingkungan Hidup, dan penanggulangan bencana di tahun 2013 telah dialokasikan dana Rp 20,06 miliar dengan realisasi 12,09 miliar atau 60,24 persen,” jelas Junaidi.
Selain itu, lanjut Junaidi, di program SDA, LH dan bencana sepanjang 2013, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga mendapatkan penghargaan dan prestasi. Seperti, juara nasional lomba cerdas cermat kebencanaan antara BPBD se Indonesia di Mataram, ditetapkannya Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah acara bulan pengurangan resiko bencana tahun 2014 oleh BNPB Pusast melalui surat edaran kepala BNPB Nomor 13/KAN BNPB/11/2013 tanggal 6 November 2013.
”Banyak prestasi dan penghargaan yang telah diraih di tahun 2013, dalam prioritas SDA, LH dan kebencaaan,” pungkas Junaidi.(gie)