kupasbengkulu.com– Gelombang tinggi yang melanda perairan Kota Bengkulu, membuat kapal nelayan warga Kota Bengkulu terbalik. Akibatnya, 5 nelayan menjadi korban tenggelam. Melihat kejadian tersebut, Tim SAR Bengkulu menerjunkan personil untuk menyelamatkan nelayan yang terombang-ambing di tengah laut.

Pada kesempatan tersebut, tim SAR menerjunkan satu Unit Helikopter milik Basarnas, 1 unit Kapal cepat dan  4 unit perahu karet. Upaya penyelamatan tersebut,  merupakan simulasi penyelamatan terhadap korban yang sewaktu-waktu terjadi di Kota Bengkulu. Simulasi itu sendiri berlangsung di Obyek Wisata Tapak Paderi.

”Simulasi penyelamatan korban di laut ini salah satu latihan dalam Latihan SAR Daerah dan Karuna Nisevanam ke 168,” kata  kata Kepala Kantor SAR Bengkulu, Toto Mulyono, SE, Jumat (28/3/2014).

Skenario penyelamatan, lanjut dia, tim SAR menerjunkan 1 unit helikopter dan perahu karet dilengkapi dengan peralatan lengkap. Dalam penyelamatan korban,  personil tim SAR diterjunkan dari Helikopter di lokasi tenggelamnya kapal nelayan. Sementara, personil yang menggunakan perahu karet telah standby di lokasi kejadian.

”Setelah memberikan pertolongan, korban langsung dibawa menggunakan Helikopter untuk dibawa ke Posko Pencarian dilanjutkan pembawaan korban ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan,” jelas dia.(gie)