kupasbengkulu.com – Danrem 041/Gamas, Kolonel Inf. Achmad Sudarsono, S.Ip menegaskan, Personil TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang netral dan tidak ada mendukung 2 pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.
”Kita tidak ada mendukung bakal calon presiden dan wakil presiden, kalau ada yang melanggar akan ditindak sesuai aturan,” tegas Achmad, usai Gelar Pasukan Pengamanan Wakil Presiden di depan Makorem Gamas 041, Jumat (30/5/2014).
Achmad mengatakan, dalam pengamanan pilpres dari personil TNI akan diterjunkan 500 personil, yang mana dalam pengamanan pilpres personil TNI hanya memback up dan memperkuat serta mempertebal kekuatan dari personil Polri.
”Kita terjunkan 500 personil dalam pengamanan Pilpres mendatang, kalau pun dibutuhkan lagi kita siap untuk menerjunkan penambahan personil,” jelas Achmad.
Ia mengharapkan, dari kalangan media, baik media cetak, elektronik, online di Provinsi Bengkulu agar tidak mengangkat pemberitaan masalah yang dapat memicu kerusuhan atau unsur sara.
Sebab, kata dia, dalam pilpres mendatang Provinsi Bengkulu aman dari gangguan keamanan sesuai yang diharapkan selama ini.
”Kita mengarapkan media jangan mengangkat informasi yang bisa membuat rusuh, terlebih lagi masalah unsur sara yang dapat memancing kerusuhan,” demikian Achmad.(gie)