kupasbengkulu.com – Rekapitulasi penyerapan anggaran triwulan I, 2014 per April 2014, lima instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendapat raport merah karena instansi tersebut penyerapan APBD 2014 masih dibawah 10 persen.
Adapun lima intansi itu, yakni, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu penyerapan baru mencapai 9,91 persen, Dinas Perkebunan (Disbun) 8,41 persen, BPMPD 7,63 persen, BPBD 7,63 persen dan Dinas Pendidikan 4,60 persen.
Meskipun demikian, penyerapan APBD Triwulan I, beberapa Intansi sudah menyerap anggaran diatas 20 persen sebanyak, 10 SKPD, yakni BKD 31,78 persen, Disnakertrans 26,25 Persen, Korpri 25,00 persen, Satpol PP 24,56 petsen, SETDA 24,07 peresen, Perwakilan 23,36 persen, Disdubpar 23,29 peresen, BKPMD 21,53 persen, DisHut 20,69 persen, DisTan 20,50 persen.
Sementara, penyerapan APBD diatas 15 hingga 20 persen terdapat di 12 SKPD, seperti, RSJKO 19,90 persen, KPID 19,84 persen, Bappeda 18,08 persen, BKP 17,98 persen, Bakorluh 17,86 persen, KP2T 17,51 persen, Disperindag 17,43 persen, Dispenda 17,41 persen, Dinkesos 17,32 persen, BLH 17,14 persen, Inspektorat 16,11 persen dan Dinkes 15,22 persen.
Penyerapan anggaran APBD, 10 hingga 15 persen juga terdapat di 12 SKPD, berupa BPPPA 14,51 persen, Kesbang 14,41 persen, Balitbang 13,90 persen, Perpus 13,82 persen, ESDM 13,70 persen, DisHub 13,28 persen, RSUD 13,00 persen, Setwan 12,55 persen, PU 12,32 persen, Disnakeswan 12,09 persen, Diklat 11,91 persen, Dinas Kelautan 10,06 persen.
Terkait raport merah 5 instansi, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd geram. Lantaran, bulan di tahun 2014 sudah berjalan selama 5 bulan namun penyerapan anggaran masih dibawah 10 persen.
”Kendalanya dimana?, Kenapa bisa penyerapannya masih kecil,” sesal Junaidi, saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program/Kegiatan APBD dan APBN Triwulan I Tahun Anggaran 2014 di ruang Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, Rabu (87/5/2014).
Menyikapi penyerapan anggaran dibawah 10 persen, dari Dispora beralibi jika penyerapan di intansi tersebut pada umumnya kegiatan yang digelar secara berjenjang. Namun, Juni mendapat dipastikan penyerapan akan mulai digelar.
Lain lagi dengan Disbun, kendala dalam penyerapan anggaran disebabkan adanya masih dalam tahap persiapan administrasi sehingga masih membutuhkan waktu dalam penyerapan anggaran.
Sanggahan juga disampaikan, dari BPMPD dan Dispendik jika penyerapan anggaran terkendala dengan revisi. Dan alasan dari BPBD penyerapan masih kecil, pasalnya event nasional akan digelar Oktober mendatang.(gie)Â Â Â Â Â Â