kupasbengkulu.com – Sidang Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Arga Makmur ke-38 yang digelar di ruang sidang DPRD Bengkulu Utara, Rabu (8/10/2014) dipimpin langsung Ketua DPRD Sementara Buyung Satria.
Menariknya, pada sidang paripurna tersebut, Waka I Sutrisno Udro Lukmono belum dapat duduk berdampingan dengan Aliantor Harahap untuk memimpin sidang.
Dalam sambutan Ketua sementara DPRD BU, Buyung Satria mengulas sejarah berdirinya Kota Arga Makmur. Ia menjelaskan, sebelum menjadi Kota Arga Makmur, Ibu Kota persiapan berada di Lajau Lubuk Sahung. Setelah diresmikan tanggal 8 Oktoeber 1967, Lajau Lubuk Sahung diganti dengan Kota Arga Makmur.
Pemberian nama tersebut melalui proses sayembara. dari beberapa nama,akhirnya jadi Arga Makmur yang menunjukan Arga Makmur Kota yang dikelilingi oleh gunung-gunung.
“Memperingati HUT Kota Arga Makmur mengandung banyak makna dan jangan dijadikan acara seremonial saja. Tunjukan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Bengkulu Utara dengan usia ke 38 sudah mampu bersaing dengan kapaten lain dari segala bidang,” kata Buyung.
Lain hal yang dikatakan Aliantor Harahap, yang sudah mempunyai surat penunjukan dari DPP sebagai Ketua DPRD Bengkulu Utara priode 2014-2019 kepada kupasbengulu.com, meskipun pada rapat paripurna istimewa, yang dilaksanakan belum dapat memimpin secara langsung, Ia sendiri tidak mempermasalahkan atas dasar belum dilantik sebagai ketua depenitif.
“Kehadiran dewan dalam memperingati HUT Arga Makmur serta seluruh SKPD dengan menggunakan pakaian adat. Keragaman pakaian yang dipakai menunjukan simbol masyarakat yang ada di Bengkulu Utara ini datang dari berbagai suku,” demikian Alintor.(jon)