Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Guna mengantisipasi masuknya gerakan Islamic Sate of Iraq and Syriah (ISIS) ke wilayah Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu, Polres Bengkulu menggelar sosialisasi dan membentuk satuan kontra radikal dan deradikalisasi (khusus ISIS) di ruang Aula POlres Bengkulu, Kamis (19/3/2015).
Kegiatan ini dihadiri Wakapolres Bengkulu Kompol Imam Wijayanto, yang menyampaikan langsung pemaparan terhadap radikalisasi ISIS kepada seluruh Kanit Intel dan Kanit Binmas Polsek se-Kota Bengkulu.
Dalam pemaparan tersebut, Imam menyebutkan bahwa ISIS telah mulai masuk ke pulau Sumatera diantaranya Propinsi Sumut, Riau, Aceh, Palembang, serta Lampung, dan tak menutup kemungkinan Bengkulu bisa menjadi target selanjutnya.
“Di Inonesia sendiri, khususnya di Sumatera ISIS telah masuk ke berbagai Propinsi diantaranya Sumut, Riau, Aceh, Palembang, serta Lampung, dan tak menutup kemungkinan Bengkulu bisa menjadi target selanjutnya,” terang Imam.
Imam menambahkan, bahwa ISIS adalah gerakan yang cenderung melakukan tindakan terorisme yang patut di waspadai lantaran Ideologi ISIS bertentangan dengan Ideologi Pancasila NKRI.
“Ideologi ISIS bertentangan dengan ideologi Pancasila milik NKRI, untuk itu Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dari tindakan ISIS tersebut,” tambah Imam.(cr13)