kupasbengkulu.com – Banyaknya pemilih pemula di Kecamatan Pondok Kubang dan Pondok Kelapa yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bengkulu Tengah, membuat Dapil ini menjadi rawan golput (Golongan Putih) atau tidak menentukan pilihannya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Tengah, Asmara Wijaya, ST, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian lembaga survey baru-baru ini mengatakan bahwa pemilih pemula yang paling rawan Golput.

Jumlah pemilih pemula di Kecamatan Pondok Kelapa, jelas Asmara, sebanyak 2835 orang. Sedangkan jumlah pemilih pemula di Kecamatan Pondok Kubang sebanyak 968 dengan total 3803 jiwa.

“Berarti hampir 5 persen dari seluruh pemilih di Kabupaten Bengkulu Tengah dari jumlah 76.202 jiwa pemilih,” jelasnya lagi, Minggu (29/03/2014).

Jumlah keseluruhan pemilih pemula di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 11.244 jiwa, dengan kisaran umur antara 17 – 22 tahun. Jumlah tersebut juga cukup mempengaruhi hasil Pemilu, mengingat jumlah itu adalah 15 persen dari total pemilih.

“Untuk itu, relawan pemilu juga direkrut dari golongan pemuda,” lanjut Asmara.

Sementara itu, berdasarkan data KPU Bengkulu Tengah, jumlah pemilih pemula di Kecamatan Talang Empat sebanyak 1300 jiwa, Kecamatan Karang Tinggi sebanyak 1526 jiwa, Kecamatan Taba Penanjung 1.179 jiwa, Pagar Jati 807 jiwa, Pematang Tiga 765 jiwa, Pondok Kelapa 2.835, Merigi Kelindang 738 jiwa, Merigi sakti 758 jiwa, Pondok Kubang 968 jiwa dan Bang Haji 638 Jiwa.

“Untuk itu, selain pengawasan yang ketat, kita juga terus meyakinkan para pemilih pemula untuk memberikan hak pilihnya secara tepat,” kata Asmara. (vai)