kupasbengkulu.com – Perkara belum dapat satu set baju muslim dan baju pramuka, hampir seluruh siswa kelas X dan XI SMAN 5 Karang Tinggi, Bengkulu Tengah melakukan demo.
Kepala sekolah, Drs Dafrion Mz menjadi subjek dari demo, yang dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini. Kejadian ini bermula pada pukul 09.00 WIB, Senin (2/6/2014) tepat ketika kepala sekolah sampai kesekolah.
Awalnya, kepala sekolah didampingi beberapa guru mendatangi siswa tersebut tepat ditengah-tengah halaman upacara. Dari pembicaraan tersebut, sudah ditemui kata sepakat antara kedua belah pihak.
Sayangnya, usai kejadian itu, Kepala sekolah bergegas pulang. Hal ini kembali menyulut amarah siswa, dilanjutkan dengan pemblokiran gerbang depan sekolah dengan tumpukan kayu. Puluhan siswa juga berdiri digerbang menjaga jangan ada yang masuk maupun keluar dari sekolah ini.
“Sudah seminggu tidak masuk, sekarang waktu masuk malah mau langsung pulang,”ujar Ramso, salah satu siswa.
Para siswa akhirnya membubarkan diri ketika pihak Polsek Setempat datang ke lokasi. Para siswa ini kemudian juga dipulangkan, sedang para dewan guru mengadakan rapat urgent sejak pukul 14.00 WIB.(vai)