kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Malang benar nasib Sutikno (43) warga Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya ditangan para pelaku begal di jalan lintas Curup – Lubuklinggau, tepatnya kawasan Sinar Gunung, Sindang Dataran. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (17/1/2016) siang.
Akibat kejadian tersebut, selain kehilangan nyawa, korban juga kehilangan sepeda motor jenis Revo Fit yang dibawa kabur para pelaku. Dari informasi terhimpun, pelaku begal adalah sebanyak 3 orang yang tadinya menggunakan satu motor saat mencegat korban.
Informasi terhimpun, korban tercatat sebagai petugas PLN setempat. Ia sedang dalam perjalanan menuju wilayah Binduriang untuk melakukan meterisasi dan penagihan tunggakan PLN. Ditengah perjalanan, korban yang melaju sendirian dicegat oleh tiga orang tak dikenal. Ketiga orang itu mengancam korban untuk memberikan sepeda motornya.
Diduga kuat, korban tidak terima dengan perlakuan para pelaku akhirnya melawan. Saat itulah, korban dikeroyok oleh kawanan pelaku hingga terluka parah. Tidak lama kemudian, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Sedangkan para pelaku memilih pergi meninggalkan korban sambil membawa sepeda motornya. Beruntung, ada seorang warga melintas melihat korban tengah kesakitan. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat, namun meninggal dunia di perjalanan.
Hasil pemeriksaan medis, korban meninggal akibat mengalami luka robek di bagian kepala, luka tusuk dibagian punggung kiri akibat ditusuk menggunakan pisau serta luka memar di tangan kanan dan kiri akibat dipukul menggunakan benda tumpul.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyatakan, warga yang melihat korban langsung memberi tahu warga lainnya. Beberapa diantara mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi dan yang lainnya membawa korban ke Puskesmas setempat.
“Pasca kejadian, kami menyiagakan puluhan petugas untuk melacak keberadaan pelaku dan menyisiri sekitar lokasi. Secepatnya, pelaku akan kita lacak dan ringkus amankan,” pungkas Dirmanto. (vai)