
Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Ada yang menarik saat tim enam DPC PDIP Bengkulu Selatan, yang akan menggelar tes and proper test terhadap Bupati Bengkulu Selatan, Reskan E Awaludin.
Pasalnya, tes tersebut sempat diwarnai dengan enam tim sel ngambek. Karena, sebelumnya tim enam ini sudah menjadwalkan jadwal tes pukul 10.01 WIB. Namun, setelah ditunggu Bupati tidak hadir, akhirnya tim 6 ini pun pergi meninggalkan sekretariat DPC PDIP Bengkulu Selatan.
”Kami sebenarnya bukan ngambek, tapi karena waktu yang ditentukan dan kami sudah menunggu ternyata beliau (Bupati,red) belum datang, dan kebetulan hari sudah siang kami pulang makan rumah masing–masing,” kata Barli Halim, salah seorang anggota tim seleksi.
Kedatangan Bupati Bengkulu Selatan ke Sekretariat PDIP, sekitar pukul 11.41 WIB, untuk mengikuti tes and proper test. Sayangnya, kedatangannya itu pun hanya menemukan sekretariat tutup. Lalu dirinya menunggu hingga ada 20 menit baru anggota tim 6 muncul.
Pelaksanaan tes pun berbeda dari balon lainnya, sebab untuk balon lain waktu tes rata-rata selama satu jam, sedangkan untuk Bupati Bengkulu Selatan diperkirakan hanya 5 hingga 10 menit.
”Meskipun waktu singkat, pernyataan sama meliputi komitmen beliau (Bupati,re) untuk memajukan Bengkulu Selatan dan membesarkan PDIP,” ucap Barli.
Sementara itu Bupati Bengkulu Selatan Reskan E Awaludin, usai mengikuti tes and proper test mengungkapkan, jika lama tidaknya waktu tes bukan jadi persoalan baginya, sebab yang penting komitmen dirinya untuk terus membangun BS dan membesarkan PDIP.
”Bukan masalah waktu fit and profer tes ini, yang jelas pertanyaan dan komitmen sudah saya sampaikan. Saya siap untuk memajukan Bengkulu Selatan dan membesarkan,” demikian Reskan.(tom)