kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Prof. Dr. H. Syanurdin, M.Pd (lahir di Pagardin, 18 November 1959; umur 55 tahun) adalah Rektor Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu yang menjabat sejak 2012 lalu. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai kepala UPM (Unit Penjamin Mutu) UNIHAZ dan pernah juga menjabat Dekan FKIP UNIHAZ pada tahun 2002 lalu.
Suami dari Dra. Hj. Lisninalita yang juga penulis buku “Ajar Menulis Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi” ini juga dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu Bahasa Indonesia pada 17 November 2014 lalu. Pada saat Syanurdin menyampaikan orasi ilmiahnya, ia menyampaikan bahwa bidang ilmu Bahasa Indonesia sangat penting karena merupakan sebagai pembinaan karakter bangsa.
Menurut bapak dari Salman Impera (1987), Sora Melisa (1990), Lidya Otamarina (1993) dan Lizar Imanjaya (1997), ada tiga hal yang dapat membentuk karakter bangsa, antara lain : 1) Mencinta bangsa dan Negara dengan berbahasa Indonesia yang baik, 2) Berbudaya bangsa Indonesia dan menolak kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, 3) Harus bangga menjadi bangsa Indonesia dengan menggunakan produk dalam negeri.
Syanurdin yang mengawali pendidikan Sekolah Dasar di Jambat Akar, Pagaralam ini mempunyai pengalaman penelitian dan Orasi Ilmiah. Pada tahun 2007 ia melaksanakan penelitian Pengembangan Sintaksis bahasa Melayu Bengkulu, pada tahun 2008 ia melaksanakan penelitian Pengembangan Model Bahan Ajar Aksara Ka Ga Nga sebagai Mulok kelas III di SD Kabupaten Rejang Lebong. Pada tahun 2010 ia meneliti tentang Peranan Bahasa Indonesia dalam membangun SDM yang cerdas dan kompetitif yang disampaikannya pada Orasi Ilmiah pada Wisuda UNIHAZ 2010 lalu.
Menariknya, pria yang dikenal pekerja keras serta mempunyai sikap yang sabar dan tabah ini juga mempunyai pengalaman pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2009 lalu ia pernah menggelar penyuluhan Teknik Membaca Cepat Juz Amma di Majelis Taklim Masid Nurul Huda. Ia juga pernah menyampaikan Strategi Pengembangan SMK untuk meningkatkan mutu kelulusan pada tahun 2007.
Tidak hanya itu, laki-laki yang menyelesaikan S.3 di UNJ Jakarta bidang Pendidikan Bahasa pada 2009 ini juga pernah menjabat sebagai anggota dewan Provinsi periode 2013-2017, sebagai pribadi yang beragama islam ia juga pernah menjadi ketua umum Pembangunan Masjid Nurul Huda tahun 1983, pernah membina yayasan Alfath Masjid Nurul Huda tahun 2008, saat ini pun Syanurdin sebagai Rektor ia adalah pembina pengurus Masjid Semarak Ulil Albab UNIHAZ.
“Belajar itu sangat penting, belajar bukan saja hanya untuk mendapatkan gelar dan ijazah tetapi jadikanlah belajar sebagai tugas pokok,” imbau Syanurdin yang mempunyai pengalaman Penulis Artikel Ilmiah dalam Jurnal.
Lanjut Syanurdin “dengan ilmu semua akan jadi mudah serta dengan belajar kita akan bisa membuka jendela dunia dan mempunyai wawasan yang luas.”(**)
oleh : ujang martin