kupasbengkulu.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, memgimbau agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk lebih memperhatikan nasib para pekerja, terlebih dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah dimulai sejak awal tahun ini.
“Kita berharap dalam menghadapi tantangan global ini, Disnakertrans beserta seluruh legislatif dan eksekutif bisa memberikan pelatihan kepada tenaga kerja,” kata Sefty, dalam moment peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Bengkulu.
Politisi PKS ini yakin nantinya pelatihan yang diberikan kepada para pekerja akan bisa meningkatkan etos kerja sehingga para pekerja khususnya di Provinsi Bengkulu ini memiliki daya saing dalam menghadapi MEA.
“Pelatihan dan kursus itu nantinya akan menjadi bentuk profesionalitas para pekerja, ” jelas Sefty.
Lanjutnya, pasca diberlakukannya MEA ini, dirinya berharap ke depan tidak ada pekerja lokal yang terpaksa harus diberhentikan oleh pihak perusahaan lantaran kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia.
“Kita tidak ingin dengan adanya MEA ini tenaga kerja lokal tersisihkan dan di-PHK, itu sangat tidak kita inginkan,” tutup Sefty. (cr5)