Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Bupati Rejang Lebong Suherman mengatakan, atap dan plafon di Rumah Sakit Curup, kembali bocor.
Parahnya, lanjut Suherman, ditemukan pula kebocoran baru di atas ruang ronsen. Padahal, harga alat ronsen tersebut sudah begitu mahal dan bisa saja rusak karena rembesan air tersebut.
Tidak hanya itu, Suherman menyayangkan, hasil kerja proyek pembangunan RSUD Curup yang menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut. Namun, bisa cepat rusak dalam waktu yang tidak begitu lama.
“Alat-alat bisa saja rusak dan akan menimbulkan kerugian besar bagi daerah, selain itu juga bisa membuat warga yang ingin mendapatkan pelayanan Rumah Sakit akan menjadi semakin sulit,”tegas Suherman.
Selain diruangan Ronsen, kebocoran atap masih ditemukan dibeberapa tempat lain seperti ruang rawat inap kelas III, ruang tunggu hingga ruang direktur.
Menurut Suherman, bila tidak ada tindakan cepat dari instansi terkait, maka pelayanan RSUD Curup akan terus terganggu.
“Ini harus cepat diatasi, saya sudah menghubungi instansi terkait untuk menyelesaikan masalah ini,”pungkasnya. (vai)