
kupasbengkulu.com – Ustad Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Sabtu (3/05/2014), mengajak ratusan ibu-ibu yang mengikuti pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Arrahman, Desa Sidoluhur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu untuk bersyukur.
Dalam ceramah agama yang bertemakan “Bersyukur Sebelum Terlambat” ini, Junaidi menjelaskan, bahwa keinginan dan syukur merupakan dua hal yang sama. Keinginan apabila tidak tercapai, nantinya akan menyebabkan pusing. Karena sesuatu yang dicita-citakan tidak bisa dipenuhi. Sedangkan syukur tidak jadi beban dalam pikiran, karena apa yang diinginkan bukanlah suatu prioritas utama yang harus terpenuhi.
“Saya mengajak kita semua yang ada disini bersyukur dalam segala hal apapun keadaan yang terjadi,” kata Junaidi.
Disisi lain, hal paling utama dalam hidup membiasakan diri berbuat baik, yang harus dimulai dari diri sendiri. Hendaknya apa yang sudah diniatkan dalam diri dilaksanakan, karena bisa berakibat penyesalan nantinya jikalau niat tidak dijalankan.
“Jangan pernah membiasakan diri untuk menunda sesuatu hal yang sudah diinginkan. Seperti pesan dari Rasulallah, bersegeralah berbuat amal dan berbuat baik sebelum datang 7 perkara. Jika sudah sampai 7 perkara maka kata terlambat yang ada dalam diri,” tutupnya.(yee)