Jumat, Maret 29, 2024

Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Jajarannya Kawal PON XX Papua

Kupas News – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel secara langsung kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Dalam arahannya, Kapolri mengingatkan bahwa kelancaran kegiatan PON XX Papua berada di pundak personel pengamanan. Untuk itu, ia meminta agar para personel TNI-Polri yang bertugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

“Sekali lagi saya ingatkan pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya apabila penyelenggaran PON aman dan sukses maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya apabila ada gangguan kegagalan kita semua,” kata Kapolri.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan pelaksanaan PON XX di Papua menjadi kehormatan bangsa di mata dunia. Apabila berjalan baik, maka Indonesia di mata dunia mampu melaksanakan event besar di tengah pandemi COVID-19.

“Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia karena kita mampu melaksanakan event besar pada saat pandemi COVID-19 dan ini menjadi perhatian bersama dan ini harus kita selesaikan bersama,” katanya.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri mengingatkan jajarannnya akan dua hal. Pertama, bagaimana pelaksanaan PON bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (prokes), sehingga laju COVID-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalinan.

“Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu ini harus terus digelorakan,” ujarnya.

Kapolri juga meminta jajaran TNI-Polri, Dinkes dan Satgas COVID-19 untuk mempercepat vaksinasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin.

Kedua, Kapolri mengingatkan masalah pengamanan baik di akomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan.

Terhadap potensi gangguan kamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

“Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggungjawab kita supaya setiap rangkaian ini berjalan dan tak terganggu,” katanya.

Ia pun mengingatkan agar jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga kekompakkan dan soliditas.

“Tentunya ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yg bertugas baik di venue, ring 1 sampai 4 ataupun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggungjawab kita dan kehormatan bagi kita semua,” katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman COVID-19.

“Pertama terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengab sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON,” katanya.

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal.

Editor: Riki Susanto

Related

Kadis PMD Kaur Ingatkan Peran Kepala Desa Jaga Kamtibmas

Kupas Bengkulu - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)...

Resmi Dilantik, Berikut Susunan Pengurus APDESI Provinsi Bengkulu

Kupas Bengkulu  – Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pemerintah Desa...

JMSI Apresiasi Kesepakatan Dewan Pers dan Polri Cegah Polarisasi Pemilu 2024

Kupas News, Jakarta – Organisasi perusahaan pers Jaringan Media...

JMSI Bengkulu Selatan Peduli Bantu Sembako untuk Warga

Kupas Bengkulu - Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia...

Ramadan IKA SeMaKu Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama

Kupas Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sore kemaren...