kupasbengkulu.com – Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Ujang Suryana mengatakan, dalam kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2012 dan 2013, diduga melibatkan ‘Kepala Daerah’ Bengkulu, yang mana dalam kasus tersebut pihak Kejari Bengkulu menyatakan layak untuk dinaikkan status, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
(Baca juga : Dugaan Dana Bansos 2012 dan 2013 di Ekspos)
“Tim berkesimpulan ini layak masuk ke tahap penyidikan itukan harus ada pimpinan tertinggi,” kata Ujang, Jumat (26/9/2014).
Ia menambahkan, saat ini Kejari telah menemukan peristiwa kasus dugaan penyelewengan dana Bansos. Dimana tim penyidik Kejari menemukan adanya dana yang mengalir kepada orang tidak layak.
“Masuk kantong pribadi ada banyak, pejabat ada banyak,” ujar Ujang.
Dari data terhimpun, saat ini kasus dana Bansos tersebut bakal dijabarkan Kejari ke Kejaksaan Agung. Namun, hasil pemeriksaan selama ini masih perlu dilakukan penyelidikan.
Pada ekspose pertama sendiri di Kejati Bengkulu belum ada keputusan apapun. Kejati meminta untuk memperbaikkan lagi kasus tersebut. Semua fakta yang ditemukan diminta untuk singkron kembali.(dex)