Selasa, Juli 1, 2025

Fraksi Nurani Pembangunan Buka Jajak Pendapat Penentuan Tarif Pajak Kendaraan

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU TENGAHKunci Jawaban UN Palsu Beredar Lewat SMS dan BBM

Kunci Jawaban UN Palsu Beredar Lewat SMS dan BBM

Wakil Bupati Bengkulu Tengah, M.Shobri, S.Sos.
Wakil Bupati Bengkulu Tengah, M.Shobri, S.Sos.

kupasbengkulu.com – Seperti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, dalam gelaran UN tingkat SMP sederajat yang akan digelar Senin (5/5/2014) mendatang kembali beredar lewat SMS (Short Message Service) dan BBM (Blackberry Messengger) berisi jawaban UN. Masalah klasik yang selalu hadir dalam setiap gelaran UN ini dikhawatirkan membuat siswa dapat terpengaruh.

Laporan ini diterima kupasbengkulu.com melalui beberapa siswa SMP dan MTs di wilayah Kecamatan Taba Penanjung dan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Bahkan, biasanya selebaran jawaban tersebut akan terus menyebar hingga hari pelaksanaan UN nanti.

Menyingkapi hal tersebut, Wakil Bupati Bengkulu Tengah, M Sobri S.Sos MM kembali mewanti-wanti agar para siswa tidak begitu saja percaya dengan jawaban tersebut. Masalahnya, tiak diketahui benar atau tidaknya jawaban itu. Selain itu, selebaran jawaban tersebut malah membuat para siswa menjadi malas untuk belajar.

“Saya berharap tidak usah diperdulikan jawaban UN yang kembali bersliweran itu, belajar sendiri dan percaya pada kemampuan sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, soal-soal ujian untuk UN tingkat SMP sederajat Bengkulu Tengah sudah datang hari ini. Saat ini, soal-soal ujian difokuskan di Polsek Karang Tinggi, kemudian disebarkan ke wilayah kecamatan lain melalui polsek-polsek ditiap kecamatan. Hal ini juga diakui oleh Kapolsek Talang Empat dan Kapolsek Taba Penanjung, yang senada menyatakan bahwa soal ujian sudah masuk kewilayah hukum mereka. Distribusi soal akan dilanjutkan Senin pagi, dan diambil oleh setiap kepala sekolah. (vai)