kupasbengkulu.com – Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tidak satu paket dengan pemilihan Wakil Kepala Daerah, Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Lamhir Syam Sinaga memprediksi Wakil Gubernur Bengkulu dapat berjumlah hingga tiga orang.
Hal itu dikerenakan perubahan Undang-Undang Pilkada yang hingga kini masih diperdebatkan. Karena gubernur akan dipilih oleh rakyat melalui pemilihan langsung, sedangkan wakilnya dipilih DPRD.
“Undang-Undang Pilkada akan sangat berpengaruh pada tata cara pemilihan di Provinsi Bengkulu. Kalau menurut usulan dan pendapat yang masih diperdebatkan saat ini gubernur akan dipilih langsung oleh rakyat, sedangkan wakilnya oleh DPRD,” kata Lamhir, Minggu (12/10/2014).
“Kondisi penduduk dan kondisi wilayah akan berpengaruh terhadap pemilihan wakil gubernur, sehingga tidak dipilih oleh rakyat. Karenanya, biasa saja wakil gubernur lebih dari satu orang, misalnya wakil gubernur untuk Wilayah Bengkulu Bagian Selatan, Wakil Gubernur Bengkulu Wilayah Bagian Utara dan Wakil Gubernur Bengkulu Bagian Timur,” tambah Lamhir.
Disisi lain, sebelum tahun 2004 kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih memang dipilih DPRD. Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat.(beb)