bengkulu utara, kupasbengkulu.com – Penghuni Lapas Kelas IIB Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara saat ini over kapasitas. Hal ini terjadi karena daya tampung hanya sebanyak 150 orang, tapi dipaksakan dihuni sebanyak 316 narapidana (napi) binaan.
Kepala Lapas Kelas II B Arga Makmur, Agus Prakoso,Bc.Ip,SH.MH, Rabu (11/02) menjelaskan, akibat over kapasitas penghuni itu, maka satu ruangan tahanan seharusnya dihuni lima orang dipaksakan menjadi 8-9 orang.
“Seharusnya satu ruang tahanan hanya dihuni 5 orang, tapi karena ruangan yang ada di Lapas Curup terbatas, maka terpaksa kita paksakan satu ruangan dihuni 8-9 napi,” ujarnya.
Kondisi seperti ini, kata dia, baru sekitar 6 bulan. Hal ini terjadi karena jumlah terpidana yang masuk ke lapas Arga Makmur terus bertambah.
Adapun penghuni yang masuk di Rutan ini, kata dia, bukan saja dari Kabupaten Bengkulu Utara saja, melainkan Muko dan Bengkulu Tengah.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperkirakan pada bulan April mendatang, penghuni yang ada di Lapas akan dipindahkan ke Lapas Bentiring di Bengkulu.
Untuk pemindahan narapidana ada tiga item pertimbangan, yaitu kasus narkoba dengan masa tahanan diatas 5 tahun, Korupsi diatas 10 tahun dan pertimbangan sosial.
Yang dimaksud pertimbangan sosial, jelas dia, bagi narapidana yang memang keluarganya ada di Bengkulu akan dipertimbangkan dipindahkan. Dengan tujuan,agar keluarga narapidana lebih dekat untuk besuk.
“Sementara ini penghuni Lapas memang over kapasitas.Penempatan narapidana serta tahanan tidak asal-asalan. Artinya,sebelum mereka dicampurkan dalam satu kamar,petugas lebih dahulu memahami krakter dari penghuni. Agar setelah mereka dicampurkan tidak ada masalah. Perbandingan jumlah penghuni dari Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara saat ini berimbang jumlahnya,” beber Agus.(jon)