kupasbengkulu.com – Untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (31/5/14) menggelar lomba masak serba ikan, lomba ini bertempat di gedung Pendopo depan Rumdin Bupati Bengkulu Selatan, diikuti ibu-ibu PKK dari 8 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan.
Lomba yang bertema masakan keluarga ini dihadiri, Bupati Reskan E Awaludin, Sekda Rudi Zahrial, beberapa Kepala Dinas, Camat, dan Ibu-ibu PKK se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bupati Reskan Efendi Awaludin, mengatakan, perlombaan ini dilaksanakan setiap tahunnya. Karena acara ini merupakan program nasional, ini sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan melibatkan komponen atau elemen masyarakat untuk mendorong kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan.
Lanjut Reskan, dalam implementasinya, masyarakat Gemar mengkonsumsi Ikan (GEMARIKAN) dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan penekanan pada penyampaian informasi dan pemberian edukasi untuk merubah budaya masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan.
“Salah satu implementasinya melalui penyelenggaraan Lomba Masak Serba Ikan mulai tingkat kabupaten atau kota, provinsi hingga nasional. Selain itu juga dapat meningkatkan kreativitas para ibu-ibu rumah tangga, dan menambah gizi keluarga,” kata Reskan.
Rini Susanti, istri Sekda BS Rudi Zahrial yang juga anggota DPRD ini, menyampaikan kepada peserta, bahwa penilaian pemenang berdasarkan, yakni kreativitas masing-masing peserta, penyajian, nilai gizi, kebersihan dalam penyajian, penampilan serta higienis dan aman dikonsumsi.
Dari 8 kecamatan yang ikut perlombaan masak segala jenis ikan ini, juara 1 dimenangkan oleh ibu-ibu PKK dari Kecamatan Pasar Manna dengan nilai 421 dan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 1,5 juta, juara kedua dari Kecamatan Manna nilai 406 uang pembinaan Rp. 1 juta, dan ketiga dengan nilai 239 dimenangkan oleh ibu-ibu PKK dari Kecamatan Kedurang dan mendapat hadiah uang Rp 500 ribu.
“Sangat disayangkan ada 3 kecamatan yang tidak ikut perlombaan, yakni Kecamatan Kedurang Ilir, Pino Raya, dan Bunga Mas akan diberikan sanksi, dan yang menjadi pemenang pertama akan dikirim ke tingkat provinsi,” ujar Rini.(tom)