
Perempuan, kupasbengkulu.com – Anak hiperaktif memerlukan didikan yang berbeda atau secara khusus dari orangtua. Bagi anda yang memiliki buah hati hiperaktif, tak perlu cemas.
kupasbengkulu.com akan memberikan beberapa tips dalam memberikan bantuan pada anak hiperaktif, seperti dikutip dari anakhiperaktif.com
– Perhatikan minat anak
Bantuan dapat diberikan dengan memperhatikan kecerdasan anak dan membantu menyalurkan, serta mengarahkan tingkah laku yang aktif menuju hal yang positif kepada hobi yang mereka minati.
– Terapkan disiplin
Anda juga dapat menerapkan disiplin. Namun, tidak dengan tindakan menghukum dengan berlebihan jika anak melakukan kesalahan. Kedisiplinan dapat dimulai dengan suatu perjanjian kecil agar anak mengerti dimana hal yang baik dan benar. Namun, hal ini jangan sampai menyinggung perasaan mereka.
– Jagalah komunikasi
Lebih bersabar, dan juga memberikan kasih sayang pada anak Anda, dapat membuat anak tetap dalam keadaan yang kontrol dan terkendali.
– Hindari marah
Ketidaksabaran dan amarah orangtua akan membuat mereka menjadi sedih. Keadaan yang sedih akan membuat anak menjadi sulit terkontrol.
– Beri fasilitas yang anak sukai
Memberikan mereka benda bermanfaat atau kondisi yang disenangi akan membuat anak hiperaktif menjadi senang dan terkendali. Tumbuh kembangnya juga akan menjadi lebih baik.
– Beri pendidikan tepat
Sekolahkan mereka pada sekolah yang tepat. Pastikan sekolah tersebut memiliki guru konseling yang mampu mengarahkan minat serta kondisi anak anda pada arah yang baik.
Reputasi sekolah untuk anak juga harus diperhatikan, karena menyekolahkan anak hiperaktif di sekolah yang banyak siswa nakal akan berakibat buruk.
Bebaskan anak anda untuk mengikuti ektrakulikuler, agar ia dapat menyalurkan kesukaannya. Sehingga kondisi psikologis anak akan membaik.
– Perhatikan makanan anak
Lakukan pemilihan karbohidrat yang tepat, jenis serta takarannya. Karena karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang paling utama dan bisa mempengaruhi tingkat dari hiperatifitas anak.
Selain itu, kurangi asupan gula pada anak yang menderita gangguan hiperaktif. Gula merupakan sumber energi yang paling tinggi, jika anak hiperaktif mengonsumsi gula dengan kadar yang tinggi maka akan menyebabkan energi mereka bertambah dan hiperaktif mereka malah akan semakin parah.(qef)