kupasbengkulu.com – Dinas Pertanian Bengkulu Selatan tahun 2014 menerima dana Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Pertanian senilai Rp 3,7 miliar. Agar penggunaan dana bansos tersebut tepat sasaran, Dinas Pertanian melalui Bidang Sarana dan Prasarana mengadakan Sosialisasi Program Bantuan Sosial (BANSOS) tahun 2014 di aula Dispertan Bengkulu Selatan selama 2 hari.
Dijelaskan nara sumber sosialisasi, Sakimin Latif, S.Pt, bahwa selama dua tahun terakhir, Bansos yang dikucurkan dari Kementerian Pertanian ke Dispertan Bengkulu Selatan tidak mendapat masalah dan berjalan lancar. Berharap, kepada masyarakat dan lembaga kontrol yang ada, untuk dapat bekerjasama dan memantau kegiatan ini hingga sukses.
“Kepada masyarakat dan kelompok penerima bantuan, diimbau jika ada permasalahan yang ditemui di lapangan, untuk segera melaporkan secepatnya kepada tim teknis dan penanggung jawab pekerjaan, dan jangan sampai berlanjut ke pihak penegak hukum,” kata Sakimin.
Sakimin berharap juga, tahun 2014 ini Dispertan Bengkulu Selatan akan menjadi contoh yang terbaik bagi daerah lain, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Kasi Sarana dan Prasarana Nopi Helmin, menjelaskan, Rp 1,2 miliar untuk program optimalisasi lahan, peserta sosialisasi dihadiri dari perwakilan 30 kelompok tani penerima. Dan Rp 2,5 miliar untuk Program Jaringan Irigasi (Jitut) dihadiri perwakilan dari 27 kelompok tani se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Untuk mendukung produksi tanaman pangan pada Program Optimalisasi lahan, lanjut dia, masing-masing kelompok menerima bantuan dana senilai Rp 41 juta. Sedangkan untuk Program Jaringan Irigasi (Jitut) masing-masing kelompok tani menerima bantuan yang bevariasi, mulai dari Rp 85 juta hingga Rp 100 juta yang disesuaikan dengan kebutuhan kelompok tani di lapangan, yang dananya nanti langsung ditransfer ke rekening kelompok.
“Dengan dana bansos ini nanti diharapkan kepada pengurus dan kelompok tani penerima, agar betul-betul menggunakannya tepat sasaran dan prioritaskan terlebih dahulu yang lebih penting, sehingga azaz manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya petani pengguna,” demikian Nopi.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan yang diwakili Sekretaris Dispertan, Alian SH, juga mengharapkan kepada kelompok tani penerima agar dana tersebut betul-betul tepat sasaran, karena dana tersebut ada pertanggung jawabannya dan jangan sampai menyimpang dari prosedur yang ada.
Nantinya, dengan dana yang diterima tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian petani, dan juga dapat meningkatkan hasil produksi hasil pertanian di bidang tanaman pangan, tercapainya target nasional, program pemerintah surplus beras 10 juta ton di tahun 2014 ini.(tom)