Selasa, Juli 15, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaHEADLINEPelaku Ngaku Juga Korban Cabul, Tidak Bisa Ereksi dengan Isteri

Pelaku Ngaku Juga Korban Cabul, Tidak Bisa Ereksi dengan Isteri

pelaku cabull
kepahiang, kupasbengkulu.com – Selain dengan keterangan mengejutkan tentang jumlah korban yang terdiri dari anak di bawah umur dan berstatus pelajar. Pelaku pencabulan inisial HP (38) warga Kecamatan Seberang Musi, juga telah memberikan sejumlah keterangan yang mengejutkan terhadap penyidik Polres Kepahiang.

Diantaranya, juga pernah menjadi korban pencabulan dan sudah menceraikan istri lantaran tidak bisa ereksi lama dalam berhubungan intim.

HP yang secara panjang lebar telah menjelaskan tentang sebab awal yang melatarbelakangi kelainan sikapnya hingga menyukai sesama jenis (Homosexsual), seperti pernah menjadi korban pencabulan seusia (Seumuran) dengan korban-korbannya selama ini, memang tidak dapat dibenarkan untuk dijadikan alasan.

Tetapi dari keterangan yang diberikan itu, setidaknya dapat menjadi peringatan bagi warga terutama dari kalangan orang tua untuk lebih lagi meningkatkan kewaspadaan kepada anak-anak mereka yang berusia masih tergolong dibawah umur. Terlebih lagi dari keterangan HP yang menyebutkan jika aksinya selama ini tanpa disertai dengan paksaan.

“Saya dulunya juga digitukan (Dicabuli). Pelakunya berasal dari Pulau Jawa yang sekarang ini saya perkirakan telah kembali ke tempat asalnya di Jawa. Mungkin saja, saya jadi menyukai sesama jenis,  setelah pernah digitukan. Kalau soal lebih cenderung suka dengan anak dibawah umur (Akil baligh) karena dia belum seperti halnya punya orang dewasa,” ungkap HP.

Atas perubahan sikap yang diakui HP setelah menjadi korban pencabulan, HP dalam manjalani kehidupannya, diketahui pernah mencoba untuk menjadi lelaki sempurna. Bahkan HP dengan upaya untuk menjadi pria sempurna itu, telah dua kali menikah.

Hanya saja, upaya itu tidak berhasil, lantaran tidak dapat memenuhi atau melepaskan kebutuhan batinnya sebagai pria berhati wanita. Akhirnya, HP memutuskan untuk menceraikan wanita yang telah dinikahinya.

“Saya sudah dua kali menikah. Tapi mereka saya ceraikan karena dalam berhubungan saya tidak pernah bisa ereksi lama. Hal itu tentu berbeda ketika saya melakukannya dengan sesama jenis,” kata HP.(slo)

(Baca Juga : Dari 12 Korban, Pria Berambut Gondrong Itu Ingat Tujuh Nama)