
Kota Bengkulu, kupasbengku.com – Kapolres Bengkulu AKBP. Ardian Indra menjelaskan, korban dan tersangka penusukan di Tapak Padri Selasa (10/02/2015) lalu, diketahui lagi mabuk hingga akhirnya terjadi perkelahian antara mereka.
Akibatnya, Haris Munandar warga jalan Kebun Rose Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu tewas, dan tersangka Mr (18) warga Pasar Bengkulu Kecamatan Teluk segara Kota Bengkulu diringkus.
”Saat itu mereka sedang ribut di warung tuak. Dipastikan, penujahan ini dikarenakan pengaruh minuman tuak yang mereka beli,” kata Ardian.
Hal ini diperkuat juga dengan karena keduanya tak saling kenal. Hanya dengan tersengggol sedikit oleh tersangka dan menyebabkan minuman korban tumpah, korban kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam sejenis badik langsung mengarahkan ke tersangka.
”Malam itu dia resek kayaknya sudah banyak minum dan saya tidak kenal dengan dia,” ungkap tersangka.
Menurut tersangka ia saat juga dipengaruh oleh minuman tersebut. Hingga akhirnya karena pengaruh tersebut ia berani melakukan hal tersebut ke pada korban.
”saya malam itu minum hanya satu teko,” jelasnya.
Berdasarkan hal ini, Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta bakal melakukan peneritiban kepada warung tuak yang ada di Kota Bengkulu. Namun dalam hal ini Polisi meminta bantuan kepada warga Bengkulu untuk memberikan informasi kepada pihak yang berwajib.
”Kita sudah upayakan merazia warung-warung tuak dan sering kali kita musnahkan baik itu tuak maupun minuman lain. Tapi tentunya tana informasi dari masyrakat dan dukungan masyrakat untuk melakukan penetiban tersebut,” demikian Ardian.(dex)