bengkulu selatan, kupasbengkulu.com– Bagi pemilik kendaraan roda dua yang memarkirkan kendaraannya di Dinas dan Instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bengkulu Selatan diminta untuk berhati-hati dan waspada.
Pasalnya Helm milik Sugio Aza Putera (21) warga Desa Padang Serasan, Pino Raya ini hilang digasak maling saat diletakan di atas motornya yang di parkir pada lingkungan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Bengkulu Selatan, Senin (16/3/2015).
“Tadinya saya mau ketemu salah seorang pejabat yang ada di Dinas Dikpora. Ketika mau pulang ternyata Helm yang saya beli seharga Rp 300 ribu yang diletakkan di atas motor sudah tidak ada lagi. Paling sekitar 15 menit saya tinggal,” tutur Sugio kepada kupasbengkulu.com Senin (16/3/2015).
Sugio mengeluhkan, dengan tidak adanya penjagaan Satpol PP pada pintu masuk dan pintu keluar di beberapa dinas instansi dil ingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut. Situasi ini akan mempermudah pelaku pencurian beraksi bebas untuk melakukan tindak kejahatan Curanmor.
Dirinya berharap, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan, dalam hal ini Bupati Reskan E Awaluddin untuk memerintahkan kepada Satpol PP, agar pada setiap pintu masuk dan pintu keluar di setiap dinas Instansi lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan itu dapat dijaga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kalau diperhatikan, tidak ada Dinas Instansi yang dijaga Satpol PP di Bengkulu Selatan ini, termasuk pintu masuk dan pintu keluar Kantor Bupati yang terletak di Padang Panjang itupun tidak ada yang dijaga.
“Terus kemana petugas Satpol-PP, dan apa tugas Satpol PP Bengkulu Selatan ini, masih untung hanya helm yang dicuri, coba kalau motor saya yang hilang, nangis saya, apa mau orang dinas itu bertanggungjawab,” kesalnya.
Sementara itu kepala Dinas Dikpora Bengkulu Selatan, Amat Waip, sepertinya melepaskan tanggungjawab, pasalnya saat dihubungi kupasbengkulu.com via telpon selulernya malah memilih mematikan Handphonenya.(tom)