kupasbengkulu.com – Pencapaian sasaran program prioritas perekonomian rakyat dan iklim investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, di tahun 2013 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 34,82 miliar lebih. Dari angka tersebut, terrealisasi sebesar Rp 30 miliar lebih atau 86,14 persen.

Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah,  mengatakan, dari pelaksanaan berbagai program dan kegiatan dalam prioritas pertama tersebut telah menghasilkan pencapaian kinerja, berupa pertumbuhan ekonomi selama tahun 2013 sebesar 6,21 persen. Angka tersebut, kata Junaidi, jauh diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,78 persen.

”Laju investasi sampai triwulan ke tiga tahun 2013 berkembang sebesar 9,77 persen,” kata Junaidi saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Bengkulu, pada sidang Paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (28/3/2014).

Ia mengatakan, pendapatan perkapita masyarakat tahu 2013 sebesar Rp 15,09 Juta, meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp 13,68 juta atau meningkat 10,03 persen. Selain itu, nilai PDRB atas dasar harga berlaku Rp Rp 27,39 Triliun angka ini, terang Junaidi, meningkat dar tahun sebelumnya Rp 24,17 Triliun. Sementara, surplus nilai ekspor sebesar Rp 116, 83 juta Dollar. Untuk pendapatan daerah sebesar Rp 1,696 Triliun meningkat dari tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 1,562 triliun atau hanya meningkat sebesar 9 persen.

”Prestasi Perekonomian tersebut diraih Pemerintah Provinsi Bengkulu adanya apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap pelayanan publik , serta hasil survey indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan pada KP2T dengan nilai 86,37 atau sangat baik,” jelas Junaidi.(gie)