
kupasbengkulu.com – Seorang pemuda di Desa Tebat Laut, Ishar (34) harus merelakan 100 kilogram lada kering miliknya, setelah diancam Senjata Api (Senpi) oleh 6 pelaku perampokan, Rabu dini hari (10/9/2014) sekitar pukul 01.47 WIB.
Aksi perampokan tersebut, terjadi dikawasan perkebunan Talang Behgo. Diketahui oleh korban dan sejumlah warga sekitar, ketika kawanan perampok ini berupaya membuka paksa pondok korban yang terbuat dari papan.
“Ishar (korban,red) yang mengetahui itu, langsung diancam oleh kawanan perampok dengan senjata tajam (Sajam) dan senjata api. Seketika itu, Ishar menyerahkan lada kering miliknya seberat 1 kilogram,” sampai kerabat korban, Marsan di Mapolres Kepahiang, Rabu (10/9/2014).
Selain diancam dengan senpi maupun sajam, lanjut Marsan, korban juga diancam oleh salah seorang pelaku perampokan akan membakar habis pondok dan mobil Carry Pick Up milik korban.
“Ishar tidak memiliki pilihan lain, kecuali menyerahkan lada kepada perampok itu. Setelah
diberikan, pelaku itu langsung kabur,” terang Marsan.
Laporan perampokan yang membuktikan keluhan masyarakat atas tingginya tindak kejahatan di Seberang Musi belakangan ini, tidak ditampik Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno melaui Kabag Ops. Kompol. SM Munte.
“Kita telah menerima laporan itu barusan. Sekarang ini masih kita selidiki,” singkat Munte.(cr11)