Jumat, Maret 29, 2024

Reses Marlesi: Dekat dengan Rakyat, Akomodir Seluruh Aspirasi Warga

Kupas Bengkulu – “Kegiatan reses ini menjadi momen mengenal lebih dekat dengan masyarakat, terkhusus warga yang ada di Dapil Bengkulu 2 Kabupaten Bengkulu Utara – Bengkulu Tengah,” kata anggota DPRD Provinsi Bengkulu Marlesi S.Sos usai menggelar reses di Desa Talang Pauh/Desa Linggar Galih, Desa Panca Mukti Blok 6 Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu tengah, Kamis, (17/3) dan Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, Jumat, (18/3).

Reses yang digelar menerapkan prokes ketat Covid-19 ini dalam rangka Menjaring Aspirasi Masyarakat. Dikatakan Marlesi, aspirasi warga masih di dominasi persoalan infrastruktur. Bahkan ada juga keluhan warga terkait kelangkaan minyak goreng.

“Dari reses ini ada beberapa aspirasi yang kita serap yakni perbaikan akses jalan yang ada di Dusun 3 untuk segera dibenahi. Mereka juga meminta ketersediaan pasokan minyak goreng hingga penyediaan bibit dan pupuk sawit. Pada area persawahan, warga meminta pemerintah bangun DAM untuk menyimpan cadangan air, karena kata warga, jika tak turun hujan akan berdampak pada kekeringan,” bebernya.

Swafoto Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Marlesi, S.Sos bersama warga, Foto: Dok
Swafoto Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Marlesi, S.Sos bersama warga, Foto: Dok

Selain itu, warga juga meminta pemerintah mendorong puskesmas setempat untuk menggalakan program posyandu sebanyak dua kali dalam seminggu. Program tersebut nantinya berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera. Sehingga tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

“Kami akan sampaikan kepada dinas terkait program posyandu yang dimaksud. Ini jelas merupakan usulan bagus bahwa masyarakat sekitar telah teredukasikan dengan baik program program pemerintah mengenai kesehatan,” kata dia.

Ditempat berbeda, Marlesi tampak akrab bersama warga dan anak-anak di Desa Rindu Hati. Ia mengatakan pada reses di Desa Rindu Hati lebih bermuara pada fasilitas infrastuktur daerah desa wisata. Dimulai dari pembangunan jalan menuju kawasan wisata hingga dibuatkan tanggul sepanjang 150 meter atau sepanjang aliran sungai kawasan wisata.

Swafoto Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Marlesi, S.Sos bersama Anak-anak di Desa Rindu Hati, Foto: Dok
Swafoto Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Marlesi, S.Sos bersama Anak-anak di Desa Rindu Hati, Foto: Dok

Lalu, ditambahkan Marlesi, warga menginginkan pemerintah mengadakan pelatihan-pelatihan kerja mengingat kondisi pandemi berdampak kepada sulitnya mencari pekerjaan. Pelatihan ini nantinya akan memberikan skil kepada masyarakat, sehingga warga yang tadinya kesulitan mencari kerja bisa mengambil pilihan lain dengan berwiraswasta.

“Keluhan masyarakat Desa Rindu Hati masih sama dengan desa sebelumnya. Hanya saja lebih ditekankan pada fasilitas infrastruktur untuk daerah desa wisata. Kami akan berjuang menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah dan OPD teknis terkait. Tidak hanya disitu, saya juga berharap aspirasi ini segera terakomodir,” tutup Marlesi.

Editor: Irfan Arief

Related

Lawakan Felix Seda yang Lecehkan Najwa Sihab Berakhir Minta Maaf

Lawakan Felix Seda yang Lecehkan Najwa Sihab Berakhir Minta...

Kalah dari Jepang, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar Jika Ini Terjadi

Kalah dari Jepang, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke...

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye ...

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye

Bawaslu Seluma Ingatkan Program Pemerintah Tidak Dijadikan Ajang Kampanye ...

DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru

DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru ...