Bengkulu, kupasbengkulu.com – Koordinator Konsosrsium Nasional Propinsi Bengkulu Peduli Kabupaten Seluma, Rahman Thamrin menyatakan keyakinannya terhadap muatan politik yang ada dalam laporan LSM Gemawasbi kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu pada Rabu (19/05) lalu.
(Baca juga: 25 LSM Klarifikasi Pencucian Uang Bupati Seluma)
Keyakinan Thamrin ini diutarakannya dalam wawancara di Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu pada Jumat (22/05) kemarin, saat Ia bersama beberapa rekannya menyampaikan klarifikasi atas laporan yang disampaikan oleh LSM Gemawasbi yang menyebutkan bahwa ada indikasi dugaan money loundrey senilai Rp 50 Miliar yang dialkuakan Bupati Seluma Bundra Jaya
“Saya yakin hal itu, indikasi adanya pihak-pihak yang memboncengi yang mau memimpin Kabupaten Seluma dengan cara menyikut dan menjatuhkan inilah yang kita tidak mau,” kata Thamrin.
Thamrin yang mengaku mengoordinir 25 Lembaga ini juga mengharapkan agar Bupati Seluma Bundra Jaya tidak melaporkan Gemawasbi atas pencemaran nama baik terhadap laporan ke Kejati tersebut, cukup dengan klarifikasi saja.
“Jangan sampai juga nanti dari pihak Bupati Seluma ada laporan pencemaran nama baik mungkin dia jawab dengan klarifikasi saja atas laporan itu, dipanggil dan klarifikasi,” kata Thamrin
Sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi melaporkan Bundra Jaya ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu atas indikasi dugaan pencucian uang senilai Rp 50 Miliar. (bii)