kupasbengkulu.com – Menjadi salah satu sekolah percontohan GIB (Gerakan Indonesia Berseri) membawa keuntungan tersendiri bagi SDN.49 Kota Bengkulu. Pasalnya sudah beberapa kali sekolah ini dikunjungi isteri menteri guna mengevaluasi perkembangan lingkungan sekolah tersebut.
Dalam kunjungannya kemarin (Selasa, 03/06/2014), isteri wamen perdagangan, Yaye Bayu Krisnamurthi, menyayangkan kondisi drainase sekolah tersebut yang kian memprihatinkan. Sekolah tersebut menjadi langganan banjir bila musim hujan tiba. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera turun tangan mengatasi hal ini.
“Kedatangan ibu Yaye Bayu Krisnamurthi kemarin adalah sebagai tindak lanjut dari kunjungan tahun lalu dan alhamdulillah ada perkembangan. Hanya saja yang belum terselesaikan adalah masalah drainase yang membuat sekolah tersebut sering banjir,” ungkap Kadis Pendidikan dan Kebuayaan Kota Bengkulu, diwakili Kasi Pembinaan SD, Ervan Syarif, Kamis (05/06/2014).
Diungkapkan Ervan, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Lokasi SDN. 49 memang berada di tengah pemukiman warga dan berada di daerah yang rendah. Drainase yang ada tak mampu menampung banyaknya volume air hujan, sehingga diharapkan Dinas PU Kota Bengkulu atau pun Provinsi dapat segera menanggulangi permasalahan ini.
“Mudah-mudahan tahun ini semua bisa diselesaikan karena mengingat sejak lama kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, apalagi sudah mendapat kunjungan dari SIKIB (Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu),” pungkasnya.(val)