kupasbengkulu.com – Kesulitan air bersih di Desa Talang Sawah, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, membuat penduduknya menyerbu sumber air bersih yang terletak di sekitar desa ini. Kondisi yang diperkirakan sudah berlangsung selama dua tahun tersebut, diharapkan oleh Kades setempat, Hendri dapat segera diatasi oleh pihak terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepahiang.
“Setiap harinya warga kita harus menempuh jalan setidaknya setengah kilometer untuk mendapatkan air bersih. Itu tidak akan terjadi, jika bak penampungan air bersih yang dibangun oleh Dinas PU dulunya masih bisa dipungsikan,” kata Hendri.
Sumbar air bersih yang dinamakan mata air gemuruh ini, menjadi satu-satunya pilihan masyarakat lantaran air sungai yang mengalir didesa ini sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
“Jangankan untuk dikonsumsi, buat mandi saja sudah diragukan. Singkatnya, daripada terjangkit penyakit, warga kita lebih baik menkonsumsikan Air Gemuruh saja,” ujar Hendri.
Harapannya, pembangunan bak penampungan air dapat segera diperbaiki atau dibangun baru oleh dinas terkait. Mengingat debit Air Gemuruh akan mendangkal disaat musim panas.
” Pada musim panas, debit air gemuruh akan berkurang. Untuk itu, sangat dibutuhkan bak penampung,” terang Hendri.(cr11)