Kupas News, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi inovasi yang terus dikembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Bengkulu. Terkhusus sistem pendidikannya.
Selain berprestasi, SMKN 1 sudah terbilang mampu mengolah kemandiriannya. Di mana sistem pembiayaan ditopang dari kreatifitas siswa dan pengelolaan dana bos yang baik, sehingga sekolah mulai bisa jalan secara mandiri.
“Melalui pengelolaan dana boss dan subsidi untuk GTT/ PTT yang sebagian dibayar dengan APBD, kemudian sekolah mengelola kewirausahaannya dengan baik, ternyata sekolahnya sangat maju dan tidak membebani pihak manapun,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ke SMKN 1, Minggu pagi (6/2), Gubernur Rohidin juga me-launching kelas industri Samsung dan TV channel Sekolah serta menyaksikan penandatanganan MoU kerjasama dengan 50 DUDIKA.
“Saya senang dan bangga, di ulang tahun sekolah yang ke 52 tahun inovasi pendidikan serta kewirausahaan di SMKN 1 Kota Bengkulu berkembang dengan membanggakan lewat kerjasama dengan berbagai pihak,” katanya.
Ia berpesan untuk terus membangun komitmen dalam pengembangan dan perbaikan pendidikan di SMKN 1. Ini sekaligus menjadi tolak ukur mencetak generasi masa depan yang mampu untuk mandiri berwirausaha maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu Evriza mengatakan tidak ada masalah dengan penghapusan SPP di sekolahnya.
“Tidak ada dampak dari penghapusan SPP. Kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasanya. Bahkan selama pandemi belajar daring, pihak sekolah menyiapkan 415 Tab yang bisa digunakan siswa tidak mampu,” sebutnya.
Editor: Alfridho Ade Permana