Kupas News, Kota Bengkulu – Komisi II DPRD Kota Bengkulu tengah menyoroti kekosongan Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Bengkulu yang dinilai adanya dugaan unsur kesengajaan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
Dikatakan Wakil Ketua (Waka) Komisi II DPRD Kota Bengkulu Pudi Hartono kekosongan Kabid Pertanahan tersebut patut didugai memiliki unsur kesengajaan dimana persoalan konflik lahan (tanah) di Kota Bengkulu sangat rentan ditengah masyarakat.
“Ada kekosongan Kabid di Dinas Perkim, padahal kemarin itu ada mutasi setelah kita lihat data mutasi ternyata belum ada nama untuk mengisi kekosongan tersebut. Padahal sekarang ini di Kota Bengkulu beberapak kali kita hearing dengan masyarakat banyak sekali masalah tanah,” ungkap Pudi, Selasa (29/03).
Kendati demikian, Pemkot Bengkulu diminta untuk tidak memandang persoalan ini dengan sebelah mata.
“Pemkot Bengkulu, dengan kekosongan Kabid Pertanahan ini jangan memandangnya sebelah mata, karena banyak sekali keluhan atau persoalan masyarakat perihal tanah, seperti kasus tanah di Korpri, kasus tanah di Lingkar Barat dan masih banyak lagi,“ kata Pudi.
Oleh sebab itu, kata Pudi, Pemkot Bengkulu harus segera mungkin mengisi kekosongan di Dinas Perkim Kota Bengkulu. Dimaksud agar nantinya tidak ada terkesan atau diduga unsur kesengajaan.
“Pemkot Bengkulu harus segera menyiapkan itu (Kabid) mengisi kekosongan dan jangan lama-lama, karena saat ini kami menduga ada unsur kesengajaan, dengan fakta saat ini masalah tanah di Kota Bengkulu sangatlah banyak,” tegasnya. (Adv)