kupasbengkulu.com – SMPN 4 Bengkulu Tengah, di Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung, yang semestinya menerima siswa baru. Namun, tahun ajaran 2014/2015 calon siswa urung mendaftarkan diri ke sekolah tersebut. Loh kok? Sebab, sekolah yang baru dibagun sekitar dua tahun itu, masih kekurangan Ruang Belajar.
”Sekarang jumlah siswa seluruhnya ada 21 siswa. Kelas I ada 8 siswa dan kelas II ada 13 siswa,” kata Putri Siswanti, salah seorang staf Tata Usaha (TU), SMPN 4, kepada kupas bengkulu.com kamis (21/8/2014).
Bukan hanya kekurangan ruang belajar, lanjut Putri, SMPN 4 juga masih kekurangan tenaga pengajar, khususnya guru IPS dan PPKN. Sebab, terang dia, guru yang ada saat ini hanya ada 8 orang. Terdiri dari 3 guru berstatus PNS, 5 lainnya masih berstatus honor. Bahkan, kata dia, status Kepala Sekolah SMPN 4 masih Pelaksana Tugas (Plt) , yang mana saat ini masih mejabat sebagai Kepsek SDN 5 Bengkulu Tengah.
”SMP ini belum memiliki guru IPS dan PPKN. Masih banyak kekurangan, ruang sekolah hanya ada dua. Sehingga ruang kelas satu dibagi dua, untuk dijadikan sama ruang guru,” tutup Putri.(cr1o)